Rabu, 26 Maret 2014

Tentang De Colores

Dewasa ini manusia cenderung meninggalkan hidup imannya dan bersandar pada perkara-perkara yang seolah-olah lebih memuaskan perasaan dan pikiran kodratnya. Mereka ingin dengan cepat dapat mengembangkan potensi terpendamnya dengan tujuan yang berbeda-beda, antara lain untuk mendapatkan kesaktian atau untuk mampu mempunyai daya penyembuh sehingga dapat mengobati orang dengan cara yang disebut "pengobatan alternatip" atau pengobatan kontemporer.
Mereka mengejarnya dengan mengikuti ajaran-ajaran baru yang "instant" (siap pakai), sangat mudah diikuti, tidak perlu persyaratan yang sulit, tidak perlu pertobatan dari dosa dan kejahatan, tidak perlu menjaga kekudusan, pokoknya asal bayar langsung dapat berfungsi.
Banyak orang terjun kedalamnya begitu saja tanpa menyadari bahaya-bahaya yang dapat menimpanya, sehingga tidak sedikit yang akhirnya mengalami kegoncangan jiwa atau terikat oleh kuasa kegelapan.
Sebagai orang beriman seyogyanya kita lebih bersikap hati-hati dan tidak mudah menerima begitu saja ajaran-ajaran baru, sebelum menelitinya dengan cermat, termasuk kegiatan OLAH NAPAS TENAGA DALAM DE COLORES. Kami membuka diskusi seluas-luasnya dari berbagai disiplin ilmu ketrampilan, bakat, dan wawasan dengannya kita mengungkapkan hakikat DE COLORES itu sebenarnya, yang bisa menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusian universal.

AWAL DE COLORES

a. Pengalaman Iman. Setelah melalui sebuah proses yang panjang, dengan situasi dan kondisinya yang khusus, dalam doa, hening, meditasi ke satu tingkat yang istimewa dimana sekelompok pemuda bersama saya diperkenankan berkomunikasi dan berdialog pertama-tama dengan alam semesta (seperti para raja dan dalam rupa apa) kemudian dengan orang Kudus: St.Tarsisius, St.Fransiskus, St.Dominikus, para Malaikat, Bunda Maria, ratu alam semesta dan Kak Yesus, Raja Jagad Raya. Caranya adalah cara khas De COLORES dimana melalui jiwa yang bersih, Bunda Maria, Tuhan Yesus menggunakan suara anak-anak ini untuk berkomunikasi dengan kita. Hal ini terjadi biasanya diikuti dengan tanda-tanda alam. (Catatan bahwa pengalaman ini, sungguh kami rahasiakan dan didokumentasikan).
b. Disamping itu, saya melatih OLAH napas dengan tujuan pembentukan JIWA. IN MENTE SANO CORPUS SANO=hanya dalam jiwa yang sehat barulah terdapat badan yang sehat. Karena saya menyaksikan bahwa banyak badan yang sehat melalui ketrampilan bela diri tapi untuk membunuh kehidupan, mengungkapkan JIWA yang sakit. Dengan tujuan untuk membentuk watak dan mental-spiritual anak-anak muda untuk rela mati demi Gereja dan nama TUHAN YESUS, atau bersedia mati untuk membela biarawan/ati, atau orang-orang yang lemah dan tak berdaya. Dalam sebuah acara khusus, mereka saya berkati dan mengambil sumpah dan janji mereka.
c. Kami bertekad melawan segala macam bentuk kematian gratis atau budaya maut (culture of death) dan membangun bersama budaya hidup (culture of love). Karenanya, pada tanggal 08 Agustus 2002, di hari pesta St.Dominikus sebagai pelindung DE COLORES, kami mengadakan sebuah ziarah ke GUA MARIA, dan merayakan Ekaristi Kudus, sebagai awal hadirnya DE COLORES di alam semesta ini.
d. Pada tanggal 14-15 Januari 2004, didahului dengan perayaan Ekaristi di Gereja Khatedral DILI, di deklarasikan DE COLORES secara nasional dengan AD/ARTnya, yang di buka oleh menteri Pendidikan dan Kebudayaan Timor Leste, Drs.Armindo Maia,M.Phil, di GMT DILI yang dihadiri oleh para menteri, anggota Parlemen dan semua aliran bela diri se Timor Leste. De Colores telah menunjukkan kegunaan kepada banyak orang dan tidak sedikit orang tertolong dengan kehadiran DE COLORES ini.
e. Anggota kami kini tersebar di beberapa negara: Australia, Filipina, Fiji, Jepang, AS, Brasil, Portugal, Italia, Argentina.
f. Dewan Pendirinya sebagian besar dari Indonesia. Saat ini berjumlah 8 orang. Terbuka untuk yang lain. De COLORES kini hidup di Jakarta, Puu BOA, Flores, dan Kupang-NTT.

ARTI DE COLORES

a. Arti Harafianya: dari Bahasa Spanyol yang berarti warna-warni dan dalam bahasa inggris dinamakan Colorfull artinya penuh warna.
b. Dasar Kitab Suci: 1 Kor 12. 1 – 12: Ada rupa-rupa karunia tetapi satu ROH dan ada rupa-rupa pelayanan tetapi satu TUHAN.
c. Spiritualitas: …st.Fransiskus Asisi: Alam sebagai sakramen cinta. Bersahabatlah dengan alam dan bersama mereka kita memuji dan memuliakan Allah PENCIPTA. Pemahaman ekologis yang holistik. Pengembangan dari spiritualitas cosmik.

YANG KHAS DARI DE COLORES

De Colores merupakan satu bentuk kegiatan OLAH NAPAS Tenaga Dalam dengan lima jurus kosongnya. Doa dan meditasi menjadi inti dari latihan ini. Perlu diingat bahwa ini adalah salah satu dari sekian banyak jalan untuk memperdalam iman, harap dan kasih kepada Allah. Tujuannya adalah pembebasan dari dosa dan keselamatan jiwa. Apa gunannya kita memiliki seluruh dunia tapi kehilangan jiwa?? Karenanya, perbuatan baikmu akan menggembirakan seluruh alam, mereka ambil bagian dalam kebaikanmu itu, dan sebaliknya hal-hal yang tidak baik akan menyebabkan alam marah dan tidak mau bersahabat dengan mu. Kesucian jiwalah yang perlu dilatih setiap saat. Inilah letak kesaktianmu.
Dan ada pesan kuat yang dibawa adalah bahwa kita dilahirkan dengan tugas spiritual untuk belajar menggunakan inner power secara bertanggungjawab, bijaksana, dan penuh cinta kasih.